REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Polda Metro Jaya memeriksa enam saksi terkait kebakaran di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (25/4).

Kapolda Metro Jaya Irjen Dwi Priyatno mengatakan, polisi terus berkordinasi dengan instansi lain dalam upaya memadamkan kebakaran tersebut.

Dwi mengatakan, polisi melakukan pemeriksaan untuk mengetahui asal api tersebut. ''Sudah enam saksi diperiksa, dan sekarang dilakukan pendalaman,'' kata dia, Jumat (25/4).

Dwi melanjutkan, untuk kepentingan pencarian asal kebakaran tersebut, perlu dilakukan pemeriksaan secara scientific, dan Labfor Polri yang akan bertanggung jawab untuk mencarinya.''Apakah itu karena korseleting atau kelalaian, misalnya dari rokok dan sebagainya,'' kata dia.

Dwi mengatakan, pemeriksaan masih terus berjalan. Dia pun tidak ingin berspekulasi adanya kemungkinan faktor kesengajaan dalam kebakaran tersebut. ''Kita tidak bisa menduga-duga bahwa itu senagaja dibakar,'' kata dia.

Kebakaran melanda Pasar Senen Blok III sejak Jumat subuh menghanguskan 2.064 tempat usaha (kios) dari 3.096 total tempat usaha.

Dinas Pemadam Kebakaran mengerahkan 43 unit mobil pemadam kebakaran dengan 28 unit mobil pompa air. Kendaraan pemadam yang dikerahkan antara lain berasal dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, serta kendaraan bantuan operasi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika