Jumat 25 Apr 2014 19:43 WIB

Kutai Timur Gelar MTQ Provinsi Kaltim 2014

Suasana MTQ di Tanah Air.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Suasana MTQ di Tanah Air.

REPUBLIKA.CO.ID, SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur siap menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Kalimantan Timur ke-36 yang dijadwalkan berlangsung pada 15-25 Mei 2014.

Asisten IV Kesra Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kutai Timur H Mugeni mengatakan, jadwal kegiatan MTQ tingkat provinsi itu akan diikuti 14 kabupaten/kota Se-Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

"Kutai Timur sudah sangat siap menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ yang dijadwalkan dibuka langsung Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak pada 17 Mei," katanya, Jumat (25/4).

Menurut Mugeni, pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Timur dipusatkan di Bukit Pelangi dengan acara pembukaan sampai penutupan berlangsung di Masjid Agung.

Para peserta lomba menggunakan beberapa lokasi yang disediakan seperti gedung serba guna dan beberapa aula di kawasan pusat pemerintahan.

Mugeni yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) mengatakan, kesiapan Kutai Timur menjadi tuan MTQ tingkat provinsi 2014 sudah tidak masalah.

"Semuanya baik anggaran maupun pemondokan masing-masing kafilah yang diperkirakan sekitar seribuan orang. Mereka akan mulai datang 15 Mei," ujarnya.

Menurut dia, peserta dari berbagai daerah diperkirakan mencapai 1.000 orang lebih, meskipun ada kesepakatakan bahwa masing-masing hanya boleh membawa 62 orang terdiri dari peserta pelatih dan pendampingi atau sebanyak 868 orang dari 14 kabupaten/kota di Kaltim.

Kabag Humas Pemkab Kutai Timur Muhtar mengatakan, untuk pemondokan masing-masing daerah akan menggunakan seluruh hotel yang ada di Kota Sangatta. Sedangkan gubernur dan bupati/wali kota akan menginap di Hotel Grand Victoria serta di Tanjung Bara di kompleks perumahan KPC.

"Untuk memberi kenyamanan kepada tamu khususnya peserta dari daerah lain, panitia menyiapkan tiga unit mobil setiap pemondokan beserta sopir," kata Muhtar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement