REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Komisi Pemilihan Umum belum menerima rekapitulasi perolehan suara dari 12 Panitia Pemungutan Luar Negeri hingga Jumat sore, kata Komisioner Ferry Kurnia Rizkiyansyah di Jakarta.

"Hingga Jumat sore pukul 16.30 WIB, ada 12 PPLN yang belum menyerahkan rekapitulasinya ke KPU," kata Ferry di sela-sela Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilu di Luar Negeri.

Ke-12 PPLN tersebut adalah Brusel, Bogota, Canberra, Havana, Helsinki, Los Angeles, Moskow, Sanaa, Suva, Tawau, Vanimo dan Vatikan. Keterlambatan penyampaian rekapitulasi tersebut ke Tanah Air antara lain disebabkan oleh pelayanan jasa kurir yang terhambat.

"Semua sudah dikirimkan dari PPLN masing-masing. Mungkin sedang dalam perjalanan," tambah dia.

Sementara itu, delapan PPLN harus ditunda rekapitulasinya karena ada ketidaksesuain data jumlah pemilih di Daftar Pemilih Tetap (DPT) dengan jumlah surat suara yang disediakan di PPLN. Penundaan dilakukan karena ditemukan selisih surat suara yang dikirimkan dengan surat suara sah dan tidak sah, serta surat suara tidak terpakai.

Rapat pleno rekapitulasi perolehan suara hasil pemungutan suara di luar negeri berlangsung sejak Rabu (23/4) di Gedung KPU Pusat, Jalan Imam Bonjol No. 29, Jakarta Pusat. Hingga Jumat sore, pleno rekapitulasi perolehan suara untuk Daerah Pemilihan DKI Jakarta II itu kembali dilanjutkan setelah diselesaikan rekapitulasi penghitungan di 85 PPLN.

Ikuti Whatsapp Channel Republika