Ahad 27 Apr 2014 18:34 WIB

Persib Takluk di 'Derby' Bandung

Rep: c30/ Red: Fernan Rahadi
Suporter Persib Bandung
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Suporter Persib Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelita Bandung Raya (PBR) berhasil meraih poin penuh dalam 'derby' Bandung melawan Persib Bandung dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Ahad (27/4). PBR berhasil unggul tipis 1-0 melalui gol semata wayang Talaohu Abdul Musafri.

Gol PBR tercipta melalui kaki Talaohu Abdul Musafri. Pemain bernomor punggung 29 itu berhasil menceploskan bola ke gawang Persib yang dijaga I Made Wirawan melalui tendangan kerasnya dari jarak dekat.

Musafri yang lolos dari penjagaan pemain belakang Persib berhasil memanfaatkan umpan tarik dari David Laly melalui sisi kanan pertahanan Persib. 1-0 untuk keunggulan The Boys Are Back (julukan PBR).

Tidak seperti babak pertama yang berlangsung monoton, jalannya babak ke dua berlangsung 'panas' dan menarik. Bobolnya gawang Persib di menit ke-48 atau hanya 3 menit usai //kick off// babak ke dua membuat Atep dkk bernafsu untuk segera mengejar ketinggalan.

Tim Maung Bandung praktis mendominasi pertandingan dalam 45 menit babak ke dua. Tercatat delapan kali tendangan ke gawang mengarah ke gawang PBR yang dijaga Deniss Romanovs. Namun, mantan penjaga gawang Timnas Latvia itu tampil cemerlang dan berhasil menggagalkan semua peluang Atep dkk.

Masuknya Tantan yang menggantikan Ferdinand Sinaga, serta Atep yang menggantikan M Taufik pada babak ke dua tak mampu mengubah kedudukan. PBR berhasil mempertahankan keadaan hingga peluit panjang dibunyikan tanda berakhirnya babak ke dua.

Dalam 'derby' Bandung di Stadion Si Jalak Harupat kali ini, PBR berlaku sebagai tuan rumah. Sehingga pendukung Persib, Bobotoh, tidak boleh menonton pertandingan karena harus menjalani hukuman tidak boleh menemani tim kesayangannya dalam laga tandang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement