REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TNI AD mempersilahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) memafaatkan fasilitas Kapal Motor Cepat (KMC) untuk pendistribusian logistik pemilu. Kapal yang rencanannya beroperasi di daerah kepulauan terpencil Indonesia, diharap mampu melayani keperluan tersebut.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Budiman mengatakan, pada Juni mendatang akan ada 10 unit KMC. Jika KPU hendak memanfaatkan kapal tersebut, pihaknya memberikan izin. Namun, prosedur peminjaman tetap harus dilalui.
“Pasti. Paling tidak kalau kemarin di laut pakai kapal biasa, sekarang silakan saja kalau KPU mau pinjam untuk distribusi. Tapi tetap dengan prosedur yang ada,” kata Budiman usai peluncuran KMC di Pantai Ancol Beach City, Jakarta, Selasa (29/4).
Menurutnya, ada 10 KMC komando yang akan disebar ke beberapa korem dan kodim kepulauan. Saat ini baru ada 2 unit kapal, pihaknya menargetkan pada Juni 2014 nanti, 8 kapal tambahan siap difungsikan.
Daerah yang tahun ini mendapat prioritas adalah, Kepulauan Seribu, Sangihe Talaud, Riau, Natuna, Buton, NTT, Mentawai, Kalimantan Barat, Maluku dan Maluku Utara. KMC ini dapat dioperasikan di daerah rawa, laut, sungai dan pantai.