REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gianfranco Zola tidak sepakat taktik Jose Mourinho harus disalahkan ketika Chelsea kalah di Liga Champions dari Atletico Madrid. Zola menyebut para pengamat hanya melihat Chelsea di akhir pertandingan. Namun, mantan pelatih West Ham tersebut mengakui Chelsea terlalu berhati-hati kemarin.

Beberapa orang menyalahkan strategi Mourinho di Stamford Bridge yang membuat Atletico bangkit ketertinggalan setelah Fernando Torres mencetak gol pertama. Adrian, Diego Costa dan Arda Turan membuat mimpi Atletico ke final Liga Champion pertama sejak tahun 1974 terwujud.

Zola mengakui taktik Mourinho yang bersifat 'hati-hati' menjadikan para pemain membuat sejumlah kesalahan. Taktik bukan sebuah kesalahan, tapi kesempurnaan Atletico memanfaatkan peluang kunci kesuksesan tim asal Madrid tersebut melaju ke final.  mereka tidak bertanggung jawab atas kekalahan dan bahwa semua kredit harus pergi ke arah Atletico untuk bermain permainan mereka untuk kesempurnaan.

"Selalu ada resiko ketika anda mendapatkan skor 0-0 pada leg pertama. Bermain di kandang sendiri dengan skor 0-0 pada leg pertama tentu membuat anda cukup senang," kata Zola kepada Sky Sports.

Tapi sebenarnya, pertandingan kedua dengan leg pertama 0-0 membuat Chelsea tertekan. "Menurut pendapat saya, Jose mencoba untuk berhati-hati di awal untuk mencoba melakukan sesuatu yang lebih agresif di akhir ketika lawan lelah. Tapi itu tidak berhasil," kata dia.

Zola mengatakan, Atletico adalah tim besar sekarang. Terkadang lawan bermain begitu baik. "Maka itu hanya bagian dari sepak bola. Pada hari itu, Atletico hanya lebih baik," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika