REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi sangat optimistis PPP tidak akan mendukung capres, selain Prabowo Subianto. Menurut dia, dukungan tidak hanya diberikan oleh Ketua Umum Suryadharma Ali semata, melainkan juga petinggi partai berlambang Kabah itu. Meski PPP sempat mencabut dukungan, ia tidak melihat ada perubahan sikap terhadap Gerindra.
"Sekarang dengan elite-elitenya sudah bicara intensif, kami tidak merasa dibohongi, kita hanya memberi waktu mereka berpikir saja, agar bisa kembali apa yang bisa disepakati," kata Suhardi, Jumat (2/5).
Menurut dia, komunikasi intensif antara Gerindra dan PPP terus dilakukan. Karena itu, dia berharap, kubu yang sempat berseberangan dengan Suryadharma bisa satu suara. Hanya saja, ia menyerahkan mekanisme internal bagaimana bentuk dukungan PPP kepada Gerindra.
"Saya masih berharap mereka akan memberikan dukungan. Terserah mereka berapa lama mereka islah, kombinasikan sendiri dengan mereka kemudian mereka bicara dengan kita," kata Suhardi.
Disinggung mengapa masih menanti dukungan PPP, menurut dia, Gerindra memiliki program yang bisa diterima. Pun dengan strategi pemerintahan ke depan bisa dibentuk format yang disusun bersama. Karena itu, sangat tepat apabila PPP pada akhirnya menjadi mitra koalisi untuk mendukung Prabowo sebagai capres.