REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan memberikan tujuh anjuran kepada warga negara Indonesia yang akan melakukan ibadah umroh di Arab Saudi. Berikut adalah 7 anjuran Kemenkes kepada WNI yang hendak beribadah umroh ke tanah suci.
1. Selalu lakukan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) (makan bergizi, istirahat cukup dan sebagainya). Ini penting karena penyakit terjadi karena ketidaakseimbangan antara host, agent, environment.
2. Rajin dan seringlah Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), yang secara ilmiah sudah terbukti dapat mencegah penularan penyakit.
3. Sedapat mungkin gunakan masker bila sedang dalam kerumunan orang.
4. Bila memang punya penyakit kronik (DM, penyakit jantung paru kronik, gangguan ginjal atau penyakit kronik lain), maka cek ke dokter Anda sebelum bepergian ke jazirah Arab. Dan gunakan obat rutinnya secara teratur.
5. Kalau selama di Arab ada keluhan batuk, demam dan lain-lain (sesak) yang cepat (dalam 1-2 hari) memburuk, maka segera konsultasi pada petugas kesehatan.
6. Bila dalam kurun waktu 14 hari sampai di tanah air mengalami keluhan-keluhan batuk, demam dan lainnya (sesak) yang cepat (dalam 1-2 hari) memburuk, maka segera konsultasi pada petugas kesehatan, dan beritahu petugas kesehatan bahwa Anda baru kembali dari Arab
7. Karena situasi penyakit MERS CoV ini mungkin saja berubah dari hari ke hari, maka kalau memang ada rencana Umroh atau bepergian ke jazirah Arab maka selalu ikuti berita akurat mutakhir tentang perkembangan MERS CoV ini.