REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Istri Gubernur Jawa Barat Netty Heryawan menyatakan kesiapannya jika suaminya, Ahmad Heryawan berhasil menjadi calon presiden atau calon wakil presiden.
Saat ditanya kesiapannya, Netty mengungkapkan, peristiwa tersebut ibarat kematian.''Insya Allah siap. Sama seperti jika ditanya siap atau tidak menghadapi kematian. Siap tidak siap, itu harus dihadapi,'' kata Netty usai seminar 'The Path of Truly Muslimah: Menjawab Tantangan Perempuan Muslim Masa Depan' di FH UI, Sabtu (3/5).
Yang penting, kata Netty, bagaimana membangunnya. Diakuinya, pengalaman berkeluarga hampir selama 24 tahun mengajarkannya untuk menjemput takdir.
Jika ada sinyal, peluang dan momen yang makin nyata, yang harus dilakukan adalah membangun kepantasan. ''Kalau saatnya datang, saya tidak bisa mengatakan saya kan tidak ingin, tidak meminta, kebetulan,'' kata ibu enam anak itu.
Membangun diskusi dengan anak-anak dan keluarga jadi hal yang dilakukannya guna menyiapkan apapun yang akan dihadapi. Netty mengaku tidak memiliki persiapan khusus untuk menjadi ibu negara.
''Saya bukan tipe istri pejabat yang gimana itu. Yang jelas, jika Allah SWT mengamanahkan suatu otoritas, saya berharap dan berdoa itu bisa menjadi jalan kebermanfaatan lebih besar bagi masyarakat,'' ungkap Netty.