REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Grand Mufti Libya, Sadek Al-Ghariani meminta pemerintah menghentikan impor lingerie. Al-Ghariani beralasan desain lingeri bertentangan dengan ajaran Islam.
"Pemerintah perlu batasi impor ini," kata dia, seperti dilansir alarabiya.net, Ahad (4/5).
Fatwa kontroversial ini bukan kali pertama dilontarkan Sadek, sebelumnya ia pernah menyatakan setiap guru perempuan yang mengajar pelajar laki-laki wajib mengenakan burka. Ia juga meminta pemerintah menghukum perempuan Libya yang menikah warga asing, kecuali warga asing tersebut beragama Islam dan Arab.
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement