Selasa 06 May 2014 13:53 WIB

Cina Bakal Pererat Hubungan Militer dengan Iran

Rep: Ani Nursalikah/ Red: A.Syalaby Ichsan
Anggota militer Cina, yaitu People's Liberation Army (PLA)
Foto: 21stcenturymilitary.forumotion.com
Anggota militer Cina, yaitu People's Liberation Army (PLA)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Menteri Pertahanan Cina Chang Wanquan mengatakan ingin mempererat hubungan militer dengan Iran, Senin, yang dikutip dari kantor berita Cina Xinhua.

Seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (5/5), Chang mengatakan kepada Menteri Pertahanan Iran Hossein Dehqan, perkembangan hubungan kedua negara positif dan stabil. Hubungan bilateral juga diwarnai dengan pertukaran program dan kepercayaan politik yang dalam.

Chang percaya hubungan militer Cina dan Iran akan makin kuat dengan adanya kunjungan rutin yang intens dan latihan militer bersama. Dehqan juga berharap kedua negara terus melanjutkan peran menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan.

Cina adalah negara pemasok senjata bagi Iran. Bulan lalu, Cina mengungkapkan kemarahannya setelah AS menuduh seorang pengusaha Cina menyediakan suku cadang rudal Iran.

Cina dan Iran memiliki hubungan di bidang perdagangan dan energi yang kuat. Berulang kali Cina menolak keinginan AS memberi sanksi ekonomi bagi Iran atas program nuklirnya.

 

 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement