Jumat 09 May 2014 21:12 WIB

Pemkot Yogya Anggarkan Rp 1,1 Miliar untuk Gamelan

Rep: Yulianingsih Yulianingsih/ Red: Yudha Manggala P Putra
Some artists plays gamelan in Jakarta (illustration)
Foto: Antara/Fanny Octavianus
Some artists plays gamelan in Jakarta (illustration)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemkot Yogyakarta pada 2014 ini menganggarkan dana sebesar Rp 1,1 miliar melalui APBD Kota Yogyakarta untuk pembelian gamelan. Pembelian gamelan ini akan diberikan ke 14 kecamatan di Kota Yogyakarta.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta Budi Santoso mengatakan, pembelian gamelan tersebut dilakukan untuk memperkuat kegiatan seni dan budaya di wilayah. Gamelan ini bisa dimanfaatkan oleh kelompok masyakat berlatih kesenian tradisi Jawa ini.

"Kebijakan ini dilakukan untuk memperkuat keistimewaan Yogyakarta sehingga seni dan budaya di wilayah semakin berkembangkan," katanya.

Menurutnya, saat ini sudah ada lima kecamatan di Yogyakarta yang sudah memiliki gamelan. Kelima kecamatan ini adalah  Umbulharjo, Gondokusuman, Danurejan, Jetis, dan Ngampilan.

Tahun ini pihaknya akan membeli lagi perangkat gamelan untuk enam kecamatan di Yogyakarta. Keenam kecamatan ini adalah Gedongtengen, Gondomanan, Mantrijeron, Mergangsan, Tegalrejo, dan Wirobrajan. "Tiga kecamatan lain akan memperoleh gamelan dari Pemda DIY," ujarnya.

Gamelan yang dibeli tersebut kata Budi, tidak lengkap satu set. Kecamatan hanya boleh memilih  gamelan slendro atau gamelan pelog. "Harus memilih, tidak boleh keduanya sekaligus," katanya.

       

Pembelian gamelan ini menurut Budi sudah disampaikan ke Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemkot Yogyakarta. Diharapkan pada pertengahan Mei sudah dilakukan lelang.

Menurutnya, di Kota Yogyakarta ada sedikitnya 700 kelompok kesenian. Dengan adanya gamelan di kecamatan tersebut diharapkan setiap hari akan ada kegiatan kesenian di wilayah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement