Sabtu 10 May 2014 12:56 WIB

Warga Keluhkan Infrastruktur Jalan di Pulau Taliabo

Jalan rusak dan berlubang (Ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Jalan rusak dan berlubang (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Warga Kabupaten Pulau Taliabo, Maluku Utara (Malut) mengeluhkan terbatasnya infrastruktur jalan di daerah itu, sehingga menyulitkan mereka untuk berpergian dari satu wilayah ke wilayah lainnya.

"Jalan yang mengubungkan antara satu kecamatan dengan kecamatan yang lain di Pulau Taliabo masih terbatas, bahkan banyak yang hanya bisa dilewati dengan menggunakan kenderaan roda dua itu pun jika musim kemarau," kata salah seorang warga Pulau Taliabo La Hamidi di Ternate, Sabtu.

Kondisi tersebut menimbulkan masalah bagi warga. Misalnya ketika akan memasarkan komuditas pertanian, terpaksa menggunakan jasa ojek sepeda motor yang biayanya sangat mahal, karena mobil tidak bisa masuk.

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada Pemkab Pulau Taliabo dan Pemprov Malut untuk memperhatikan pembangunan infrastruktur jalan di daerah tersebut, terutama yang menghubungkan antara satu kecamatan dengan kecamatan lain yang menjadi tempat pemasaran komuditas pertanian.

Pemkab Pulau Taliabo dan Pemprov Malut juga diminta untuk membangun dermaga di berbagai desa pantai di kabupaten yang dimekarkan dari induknya Kepulauan Sula pada 2013 untuk memudahkan kapal barang dan penumpang bersandar di desa pantai.

Sementara itu Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba mengatakan, Pemprov Malut telah memprogramkan pembangunan infrastruktur jalan yang menghubungkan antara satu kecamatan dengan kecamatan yang lain di Kabupaten Pulau Taliabo tersebut mulai tahun anggaran 2015.

Pembangunan infrastruktur jalan untuk membuka daerah-daerah terisolir, juga dilakukan Pemprov Malut di kabupaten/kota lainnya di Malut, karena tanpa infrastruktur yang memadai kesejahteraan masyarakat di wilayah terisolir sulit ditingkatkan.

"Pemprov Malut akan mengupayakan dukungan dana dari pemerintah pusat untuk pembangunan infrastruktur jalan tersebut, karena kalau hanya mengandalkan APBD Malut yang jumlahnya terbatas tidak akan mampu menanggani semuanya," kata Gubernur.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement