REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Sebuah truk tangki LPG berkapasitas 15.000 kilogram menabrak sebuah mobil Isuzu Panther di Jalan Serayu Raya, Kesugihan, Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (10/5). Akibat kejadian tersebut tiga orang dilaporkan tewas dan tiga lainnya luka-luka.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Cilacap Ajun Komisaris Polisi Cahyo Widiatmoko mengatakan bahwa pihaknya hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terkait tabrakan tersebut. Sopir truk tangki LPG yang bernama Aris Hidayatulloh (26), warga Desa Kalisalak, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal pun tengah diperiksa.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, sopir truk tangki LPG tersebut diduga mengantuk. Kami masih memeriksa yang bersangkutan," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa kecelakaan tersebut terjadi saat truk tangki LPG berpelat nomor B-9011-VO yang dikemudikan Aris Hidayatulloh itu datang dari arah Maos hendak menuju Cilacap guna mengambil LPG di Pertamina.
Akan tetapi saat melintas di tikungan Krembi, truk tangki terlalu ke kanan dan tiba-tiba dari arah depan (Cilacap, red.) datang sebuah mobil Isuzu Panther berpelat nomor R-1660-YA, sehingga tabrakan tidak bisa dihindarkan.
Laju truk tangki terhenti setelah terperosok ke saluran irigasi yang berada di sebelah kanan jalan. Akibat tabrakan tersebut, bagian depan truk tangki maupun mobil Isuzu Panther ringsek.
"Selain mengantuk, kecelakaan tersebut diduga akibat kondisi jalan bergelombang meskipun tikungannya bukan tikungan tajam," kata Cahyo menambahkan.
Hingga Sabtu petang, kedua kendaraan yang terlibat tabrakan belum dievakuasi dari lokasi kejadian sehingga menjadi tontonan warga dan mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas di jalan utama yang menghubungkan Cilacap dan Yogyakarta itu.