REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pakar satwa dari South East Asian Zoos Association (SEAZA) akan membantu perbaikan Kebun Binatang Surabaya (KBS), Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), dengan memberikan pelatihan dan bertukar ilmu pengetahuan kepada para keeper (penjaga hewan) KBS.
Mereka dijadwalkan memberikan training langsung kepada para penjaga hewan KBS mulai Senin (12/5) hingga Rabu (14/5) besok.
Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Taman Satwa KBS (PDTS KBS), Ratna Achjuningrum, mengatakan sebenarnya sudah banyak pihak-pihak yang menjalin kerja sama dengan pihaknya untuk memperbaiki KBS.
Mulai dari kebun binatang lokal seperti kebun binatang Gembira Loka hingga pihak asing seperti Jerman Zoo, Africa Zoo, Amerika Serikat hingga SEAZA.
Ratna menyebutkan pelatihan yang diberikan SEAZA merupakan hal yang pertama kali diberikan sejak PDTS KBS berdiri. Pelatihan bertema "Animal Keeper Traning Course Responsible Zoo Keeping” bertujuan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam mencintai satwa.
“Pemahaman akan pekerjaan keeper itu tidak hanya sekedar datang pagi hari memberi makan terus selesai, namun lebih dari itu,'' katanya.
''Seorang keeper harus mengetahui lebih dalam tentang perilaku satwa,'' katanya. ''Kalau satwa sakit, (keeper) apa yang harus dilakukan.”