Selasa 13 May 2014 14:20 WIB

Jalan Terjal Singo Edan di Piala AFC

Rep: satria kartika yudha/ Red: Citra Listya Rini
Arema Cronous
Foto: ligaindonesia.co.id
Arema Cronous

REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Arema Cronus akan melanjutkan perjuangannya di Piala AFC 2014 dengan melawan Kitchee SC di Stadion Mong Kok, Hong Kong, Rabu (14/5) malam di babak 16 besar. Karena pertandingan hanya berlangsung satu leg, kemenangan menjadi harga mati bagi skuat Singo Edan jika ingin menapak lebih jauh. 

Arema harus mengemban tugas berat dengan bertanding di markas lawan karena gagal menjadi juara grup F. Arema harus puas menjadi runner-up lantaran menuai kekalahan dramatis 1-2 oleh Hanoi T&T pada duel penentuan juara grup. Sesuai regulasi, babak 16 besar diselenggarakan di kandang pemuncak klasemen. 

Pelatih Kitchee SC Chu Chi Kwong optimistis timnya dapat menghentikan langkah Arema. Chi Kwong mengaku sudah mempelajari betul gaya permainan Arema melalui rekaman pertandingan. "Arema tim yang punya kecepatan dan mengeksplorasi betul para pemain sayapnya," kata Chi Kwong dikutip dari laman resmi klub Kitchee SC, Selasa (13/5). 

Dengan kelebihan itu, Chi Kwong memprediksi Arema bakal bermain menunggu dan mengandalkan serangan balik untuk mencuri gol. Apalagi, kali ini Arema bermain di kandang lawan. Kendati begitu, ia menegaskan Kitchee bakal tetap memperagakan permainan menyerang sejak menit awal seperti yang selalu dilakukan sejak fase grup. 

Juru taktik Arema Cronus, Suharno, sudah menyusun strategi untuk mencuri kemenangan. Sebelum bertolak ke Hong Kong pada Ahad (11/5), Suharno mematangkan betul transisi permainan anak-anak asuhnya dari bertahan ke menyerang. Dalam arti lain, Suharno ingin memaksimalkan serangan balik. 

Pelatih asal Klaten itu meyakini Kitchee akan terus berusaha menekan Arema sejak menit awal pertandingan. Untuk meredamnya, Ahmad Bustomi dkk dituntut bermain sabar. "Sabar dan disiplin dalam bertahan jadi kunci pertandingan nanti," ujar Suharno. 

Wajar bila Suharno meminta pasukannya untuk disiplin dalam bertahan. Pasalnya, Kitchee merupakan tim paling produktif ketiga dari 32 tim yang berkompetisi di fase grup. Kitchee membukukan 15 gol dan hanya kebobolan lima gol dari enam pertandingan. 

Barisan pertahanan Arema patut mewaspadai pergerakan striker asing Kitchee SC, Juan Carlos Rodriguez Belencoso. Penyerang asal Spanyol tersebut merupakan mesin gol Kitchee. Belencoso hanya satu kali absen mencetak gol selama di fase grup.

"Saya percaya para pemain belakang kami tahu apa yang harus mereka lakukan," ucap Suharno. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement