REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Louise Marie Rantzau mengaku bekerja di restoran cepat saji McDonalds di Denmark dengan gaji 21 dolar AS per jam atau Rp 200 ribu per jam. Marie menegaskan gaji yang dia dapat benar-benar nyata, bukan omong kosong.
"Ini benar-benar gaji saya selama ini," kata Marie dalam pengakuannya kepada Reuters, Jumat (16/5).
Di Denmark, kata Marie, ada kesepahaman kerja antara serikat pekerja dan perusahaan yang menjamin gaji minimal pegawai di atas 18 tahun sebesar 21 dolar AS. Sementara pegawai di bawah 18 tahun setidaknya mendapat 15 dolar AS per jam.
Jadi, sambung Marie, bekerja di restoran cepat saji memang menyenangkan. Orang tidak bisa lagi bilang bahwa ini bukan pekerjaan bagus tanpa hasil besar.
Yang menjadi persoalan, Marie mempertanyakan gaji rekan-rekannya di Amerika Serikat (AS) yang secara nominal jauh di bawahnya. "Saya bertemu teman-teman McDonalds di AS dan gaji mereka tidak sampai 10 dolar AS per jam," katanya.
Ia mengaku bingung dengan kondisi kerja seperti ini. Bagaimana mungkin, kata dia, perusahaan tidak memberikan jaminan kerja yang aman dan stabil kepada karyawannya.