10. Dari Umar RA ia berkata: “Apabila Rasulullah SAW menjulurkan kedua tangannya ketika berdoa, beliau tidak menariknya, hingga mengusap wajahnya dengan kedua tangannya’.”

(Ditakhrijkan oleh at-Tirmizi, hadis tersebut mempunyai beberapa syahid (pendukung) antara lain ialah: Abu Dawud dari Ibnu Abbas dan lain-lainnya, dan menurutnya hadis tersebut adalah hasan, As-Shan’aniy, 1961).

11. Berkatalah Abu Musa al-Asy’ari: ‘Berdoalah Nabi SAW dengan mengangkat kedua tangannya, dan saya melihat putihnya kedua ketiaknya’.

Dan Ibnu Umar berkata: ‘Nabi SAW mengangkat kedua tangannya (dan berdoa): Ya Allah, sungguh saya mohon kepada-Mu terbebas dari apa yang dilakukan oleh Khalid. Berkatalah Abu Abdillah, berkatalah al-Uwaisi: diceritakan kepadaku oleh Muhammad bin Ja’far, dari Yahya bin Sa’id dan Syuraik, keduanya mendengar Anas, dari Nabi SAW (bahwa beliau) mengangkat kedua tangannya (ketika berdoa) hingga aku melihat putihnya kedua ketiaknya.” (HRbBukhari, kitab ad-Da’awat, IV: 68).

II Hadis yang menyatakan tidak mengangkat tangan

1. Diceritakan kepada kami oleh Muhammad bin al-Musanna, diceritakan kepada kami oleh Ibnu Abi Adiy dan Abdul A’la dari Sa’id, dari Qatadah, dari Anas, bahwa Nabi SAW tidak mengangkat kedua tangannya sedikit pun ketika berdoa, kecuali dalam istisqa’ (mohon air hujan) hingga terlihat putihnya kedua ketiaknya.” (HRMuslim, kitab Shalat al-Istisqa’, bab Raf’ul-yadain, No. 5/895.

2. Diceritakan kepada kami oleh Ibnu al-Musanna, diceritakan kepada kami oleh Yahya bin Sa’id, dari Ibni Abi ‘Arubah, dari Qatadah, bahwa Anas bin Malik menyampaikan kepada mereka dari Nabi SAW hadis yang sama.” (HR Muslim, kitab Shalat al-Istisqa’, bab Raf’ul-yadain, No. 6/895).

Fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah

Ikuti Whatsapp Channel Republika