REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin disebut telah memerintahkan pasukan di perbatasan dekat Ukraina untuk kembali ke markas.
AP mengutip pernyataan Kantor Presiden Rusia Senin (19/5), menyebut pasukan yang terlibat dalam operasi di Rostov, Belgorod dan wilayah Bryansk diperintahkan kembali ke barak mereka.
Masih belum jelas apakah perintah tersebut untuk seluruh pasukan atau sebagian. Masih belum jelas juga alasan Putin menarik pasukannya.
NATO sebelumnya meminta Rusia memanggil mundur sekitar 40 ribu pasukan Rusia di wilayah perbatasan Ukraina. Barat menganggap pengerahan pasukan ini memungkinkan Rusia mempersiapkan aneksasi wilayah lebih lanjut setelah Crimea.
Pada 7 Mei, Putin mengatakan bahwa pasukan telah ditarik dari perbatasan. Namun, NATO dan Amerika serikat tidak melihat tanda-tanda penarikan pasukan seperti yang dijanjikan.
Pernyataan Kremlin Senin ini dinilai sebagai niatan Putin untuk meredakan krisis di Ukraina. Juga untuk meredakan ketegangan hubungan antara Rusia dan barat. Barat kembali mengancam akan berikan sanksi lebih lanjut jika Rusia ganggu pemilihan umum Presiden Ukraina pada 25 Mei mendatang.