REPUBLIKA.CO.ID, CASSINO -- Pangeran Harry berdiri memberikan penghormatan dari satu makam ke makam veteran Inggris lainnya yang tewas di Italia, dalam pertempuran Monte Cassino, di Cassino, Italia. Senin (19/5), Harry memberikan penghormatan tersebut tepat pada peringatan 70 tahun peristiwa bersejarah di Italia itu.
Dikutip dari Channel NewsAsia, Selasa (20/5), kapten tentara Inggris yang berusia 29 tahun itu, tak hanya memberikan penghormatan kepada para tentara Inggris yang menjadi korban perang Monte Cassino. Namun ia juga berjalan di sepanjang batu nisan putih lainnya, yang berada di dekat Cassino.
''Sangat penting, bahwa pengorbanan yang ditawarkan di sini tidak bisa dilupakan,'' ujar wakil uskup gereja Inggris untuk Italia, Jonathan Boardman, di sela-sela acara.
Cassino terletak sekitar 140 kilometer sebelah tenggara Roma. Sang pangeran sengaja mengagendakan kunjungannya ke makam para pahlawan itu, sebelum melangsungkan tur Colosseumnya.
Dalam pemberian penghormatan yang dilakukan adik pangeran William itu, turut hadir salah satu veteran Fred Mason. Ia yang berpartisipasi dalam kampanye dari sisi Italia itu, datang dari West Midlands.
''Ini sedikit emosional, namun saya pikir itu (emosional) layak terjadi,'' katanya.
Adapun pertempuran yang terjadi pada 1944 itu, terdiri dari empat serangan besar yang dilakukan oleh tentara sekutu di garis pertahanan Jerman. Perang berlangsung selama empat bulan, dimulai pada Februari 1944, yang berupaya mencapai Roma.
Selama pertempuran, sebuah biara abad pertengahan yang lokasinya membelakangi Cassino, dihancurkan oleh pesawat pengebom AS. Itu dilakukan, karena sekutu yang meyakini pasukan tentara Jerman menggunakan biara tersebut sebagai benteng pertahanan mereka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika