Rabu 21 May 2014 16:27 WIB

Presiden Dijadwalkan Kunjungi Filipina

Susilo Bambang Yudhoyono
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Susilo Bambang Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Filipina untuk menghadiri pertemuan Forum Ekonomi dan melakukan kunjungan kenegaraan.

Staf Khusus Presiden bidang hubungan internasional Teuku Faizasyah dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu, menjelaskan Presiden dan Ibu Negara beserta rombongan akan mengunjungi Filipina sejak 22 Mei hingga 24 Mei 2014.

"Kunjungan tersebut adalah dalam rangka melakukan lawatan kenegaraan serta menghadiri World Economic Forum on East Asia (WEFEA). Kunjungan kenegaraan ke Filipina ini merupakan kunjungan balasan terhadap kunjungan kenegaraan Presiden Benigno S. Aquino III ke Indonesia pada bulan Maret 2011," kata Faizasyah.

Dalam rangkaian kunjungan kenegaraan di Filipina, Presiden Yudhoyono dijadwalkan akan melakukan pertemuan empat mata dan bilateral dengan Presiden Benigno S. Aquino III.

Selama pertemuan bilateral, kedua Pemimpin rencananya akan membahas isu-isu yang menjadi kepentingan bersama, termasuk kerjasama perdagangan dan investasi, kerjasama penanggulangan bencana, kerjasama perlindungan pekerja migran dan "people-to-people contacts".

"Kedua Pemimpin juga dijadwalkan akan menyaksikan penandatanganan beberapa MoU di bidang pendidikan dan kebudayaan, penanggulangan terorisme, dan delimitasi batas maritim," katanya.

Presiden selama di Manila juga akan menghadiri dan menyampaikan pidato di acara WEFEA. Tema WEFEA kali ini adalah "leveraging growth for equitable progress". Akan hadir pada acara tersebut sejumlah pejabat tinggi negara dan para CEOs, khususnya dari kawasan Asia-Pasifik.

Pada kesempatan WEFEA tersebut, Presiden Yudhoyono juga akan menerima "Global Statesman Award" dari WEF. Selain itu Presiden juga akan menerima gelar kehormatan Order of Sikatuna with the rank of Raja (Grand Collar) dari Pemerintah Filipina.

Ia menambahkan,"sementara itu, pidato Presiden Yudhoyono di acara WEFEA diharapkan dapat memberi gambaran utuh mengenai berbagai perkembangan di Indonesia, khususnya terkait dengan realisasi kebijakan "sustainable growth with equity". Juga diharapkan dapat mendorong kerja sama bisnis dan investasi dengan para CEO yang hadir di acara WEFEA tersebut."

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement