REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku telah menyiapkan sejumlah agenda kunjungan ke daerah pelosok Jakarta atau 'blusukan' seperti yang biasa dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).

Pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan agenda 'blusukan' tersebut sengaja disusun sebagai salah satu persiapannya dalam menjalani kewajiban sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI selama Jokowi berkonsentrasi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun ini.

"Mulai bulan Juni nanti, ketika saya sudah efektif sebagai Plt Gubernur DKI, saya akan blusukan ke sejumlah wilayah Jakarta. Saya akan turun ke lapangan," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (21/5).

Lebih lanjut, ia memaparkan beberapa agenda 'blusukan' yang telah dipersiapkan itu, diantaranya meninjau rumah susun (rusun) dan mengecek penempatan petugas kebersihan di wilayah DKI. "Jadi, saat blusukan nanti kita akan ketok-ketok pintu unit rusun yang ditinggali warga, kemudian kita lihat Kartu Tanda Penduduk (KTP) mereka, dan dicocokkan dengan data yang kita punya," ujar Ahok.

Ia menuturkan terkait rencana blusukan ke rusun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah memberikan kemudahan bagi para penghuninya agar segera mengurus KTP masing-masing, sehingga sesuai dengan unit yang ditempati. "Oleh karena itu, kita tidak mau lagi ada penghuni rusun yang belum mengurus kartu identitasnya masing-masing dengan alasan birokrasi yang terlalu berbelit dan lain-lain," tutur Ahok.

Ikuti Whatsapp Channel Republika