REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Dewan Nasional untuk Perdamaian dan Ketertiban (NCPO) akhirnya membebaskan mantan Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra.
Seperti dilansir Bangkok Post, Ahad (25/5), sebuah sumber militer mengatakan Yingluck diizinkan pulang dari 1st Division, King's Guard dekat Royal Plaza oleh panglima tentara sekaligus kepala NCPO Jenderal Prayuth Chan-ocha. Selain Yingluck, beberapa orang yang ditahan militer juga telah dibebaskan.
Sebelumnya, setelah kudeta militer pada Selasa pekan lalu, militer memanggil Yingluck pada Jumat. Dia lantas ditahan selama dua hari hingga dibebaskan pada Ahad. Sejumlah orang juga ditahan militer, termasuk pemimpin kelompok pendukung dan antipemerintah.
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement