REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Operet Malin Kundang yang dibawakan Tim Kesenian Sumbar-Group Tari dan Musik Sangrina Bunda pimpinan Elly Kasim memukau masyarakat Maroko dalam acara promosi produk dan Budaya Sumbar, di Mega Mall kota Rabat-Maroko, akhir pekan.
Acara pembukaan yang dipusatkan di mal terbesar di Kota Rabat dihadiri sekitar seribu pengunjung, termasuk masyarakat umum Maroko, pengusaha, pejabat pemerintah, akademisi, media, korps diplomatik, dan Dubes negara sahabat, demikian kata Sekretaris III atau Pelaksana Fungsi Pensosbud Suparman Hasibuan, Senin (26/5).
Ia mengatakan berbagai produk seperti hasil tekstil, aneka makanan khas Sumbar serta produk hasil pertanian lainnya diminati dan digemari pengunjung yang memenuhi acara pameran.
Sementara itu, penampilan Tim Kesenian Sumbar-Group Tari dan Musik Sangrina Bunda pimpinan Elly Kasim, menjadikan kegiatan ini ajang promosi Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumbar.
Beberapa penampilan seperti Tari Persembahan, Tari Piring, Musik dan Lagu Khas Sumbar, serta Operet Malin Kundang memukau pengunjung, termasuk para duta besar negara sahabat yang mengikuti acara.
Kepala Bappeda Sumbar Ir H Afriadi Laudin MSi menyampaikan profil dan sejumlah potensi Provinsi Sumatera Barat, termasuk di bidang perdagangan, industri, pertanian dan pariwisata.
"Kegiatan ini ditujukan sebagai ajang media promosi berbagai potensi Sumatera Barat ke manca negara khususnya Maroko. Kegiatan ini ditujukan untuk mempromosikan potensi dan berbagai produk unggulan Sumatera Barat dan diharapkan dapat menembus pasar manca negara termasuk Maroko," ujar Afriadi Laudin.
Sementara itu Dubes RI untuk Maroko Tosari Widjaja membuka rangkaian kegiatan dengan melakukan pemukulan gong, mengatakan kegiatan promosi potensi Sumatera Barat ini merupakan langkah strategis dalam menawarkan peluang kerja sama perdagangan dan menjajaki penetrasi pasar produk sumbar di Maroko termasuk 55 negara yang menjadi mitra dagang Maroko.
"Dengan kegiatan ini para stakeholders di Maroko mendapatkan berbagai informasi penting tentang potensi Provinsi Sumatera Barat-Indonesia dan melihat peluang kerja sama kedepan," ujar Dubes Tosari Widjaja.
Selain Kota Rabat, tiga kota lainnya di Maroko yaitu Casablanca, Fes dan Meknes akan menjadi tempat ajang media promosi perdagangan, kebudayaan dan pariwisata Pemprov Sumbar.
Agenda utama delegasi Pemprov Sumbar selain Business Meeting di Pusat Islamic Centre for Development of Trade (ICDT) Casablanca, Penadatanganan Letter of Intent(LoI) Kerja sama antara Provinsi Sumatera Barat dengan Kota Fes- Maroko serta Pagelaran Budaya Sumbar dengan Penampilan Tim Kesenian Tari dan Musik Sangrina Bunda pimpinan Elly Kasim di Kota Meknes-Maroko.
Pembukaan pameran berbagai produk Sumatera Barat yang dirangkaikan dengan Pagelaran Seni dan Budaya mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat Maroko yang memenuhi tempat acara di Mega Mall kota Rabat-Maroko pada akhir pekan, demikian Suparman Hasibuan.