Senin 26 May 2014 17:19 WIB

Kolombia Hadapi Putaran Kedua Pilpres

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Joko Sadewo
Bendera Kolombia
Bendera Kolombia

REPUBLIKA.CO.ID,  BOGOTA -- Kandidat oposisi sayap kanan Kolombia Oscar Ivan Zuluaga memenangkan pemilihan presiden, Ahad (25/5). Namun, jumlahnya tidak sampai 50 persen.

Zuluaga akan bertarung dengan presiden menjabat Juan Manuel Santos dalam pemilu putaran kedua pada 15 Juni. Zuluaga menempati urutan pertama dengan 29,3 suara. Sedangkan Santos meraih 25,7 persen suara.

Pemilihan umum tersebut dipandang sebagai strategi Santos dalam bernegosiasi dengan pemimpin gerakan antipemerintah Farc untuk mengakhiri perang selama 50 tahun yang telah menewaskan 200 ribu orang. Mantan menteri keuangan Zuluaga menuduh Santos sebagai calo teroris. Ia justru ingin mengakhiri pembicaraan dengan pemimpin gerakan antipemerintah.

"Kita akan memutuskan pada 15 Juni apakah kita ingin hal yang sama atau perubahan untuk Kolombia yang lebih baik," ujar Zuluaga kepada pendukungnya, Ahad (25/5).

Dia berjanji akan memberi Farc waktu delapan hati untuk menyerahkan senjata dan menunda pembicaraan damai jika mereka menolak. "Dalam tiga pekan, rakyat Kolombia akan memilih dua opsi, yakni mereka yang menginginkan perang berakhir dan mereka yang ingin perang tidak berakhir," kata Santos. Dia memberi selamat kepada Zuluaga atas kemenangannya

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement