REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Komisioner Energi Uni Eropa Guenther Oettinger mengatakan di Berlin, Senin (26/5), mengatakan Ukraina setuju untuk mulai membayar utang gasnya kepada Rusia pekan ini, dalam upaya menyelesaikan sengketa pasokan gas antara kedua negara,
Ukraina sepakat untuk membayar dua miliar dolar AS kepada Rusia pada Kamis (29/5) untuk gas yang dikirimkan sejak Juli tahun lalu, kata Oettinger dalam konferensi pers, setelah pertemuan dengan Menteri Energi Ukraina Yuri Prodan dan mitranya dari Rusia Alexander Novak.
Kesepakatan itu tunduk pada persetujuan dari pemerintah kedua belah pihak, Oettinger mengatakan, menambahkan bahwa pembicaraan lebih lanjut akan diadakan pada Jumat (30/5) di Berlin.
Tiga pejabat telah bertemu dua kali untuk solusi menyelesaikan sengketa atas impor gas dari Rusia ke Ukraina.
Menurut Rusia, Ukraina belum membayar gas yang diimpornya secara penuh selama berbulan-bulan, mengumpulkan utang lebih dari 3,5 miliar dolar AS.
Rusia telah mengancam bahwa jika Ukraina gagal membayar tagihan pada akhir Mei, pihaknya akan memasok gas berdasarkan pra-pembayaran mulai Juni.