REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Edward Snowden, mantan kontraktor badan intelijen Amerika (NSA) mengatakan ia “terlatih sebagai mata-mata” dan pernah bekerja dengan menyamar di luar negeri untuk masyarakat intelijen Amerika.
Dalam wawancara dengan penyiar berita televisi NBC, Brian Williams, di Moskow, Snowden membantah para pengecam yang menyebutnya hanya sebagai analis tingkat rendah. Snowden mengatakan ia berpura-pura melakukan pekerjaan yang bukan pekerjaannya dan bahkan diberi nama yang bukan namanya.
Snowden bekerja sebagai kontraktor untuk Badan Keamanan Nasional ketika ia terbang ke Hong Kong tahun lalu dengan dokumen yang dikomputerisasi yang memuat rincian koleksi NSA yang sangat besar komunikasi elektronik warga Amerika.