REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua PP Muslimat Khofifah Indar Parawansa optimis Provinsi Jawa Timur akan berupaya menangkan pasangan calon Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Relawannya yang dulu sempat memberikan suara untuk Pilgub Jatim, diyakini solid untuk Pilpres 2014.
Khofifah mengatakan ketika dirinya resmi dinyatakan sebagai pasangan calon dalam Pilgub Jatim, hanya tersisa waktu 12 hari sebelum pemilu. Artinya, Khofifah terlambat mengkampanyekan diri, namun hasil pemungutan suara menunjukan angka signifikan.
"Bismillah.. Relawan BerKah masih solid. Apalagi ini masih 40 hari, tidak mepet seperti Pilgub Jatim," kata Khofifah saat dihubungi Republika, Kamis (29/5).
Sebagai tokoh ternama di Jatim, Khofifah menambahkan di Jatim, PKB masih memiliki basis suara sendiri, begitu juga PDI Perjuangan, Nasdem, Hanura serta PKPI. Semua akan bergabung menyatukan suara pada basis massanya masing-masing.
Meski saat ini, kata Khofifah, suara nahdiyin tergolong pecah, namun jaringan-jaringan parpol serta para tokoh, akan optimalkan dukungannya. Menurut dia, pasangan Jokowi-JK tetap punya peluang besar untuk meraup kemenangan di kalangan NU.
"Kita lihat saja nanti. Memang belahannya terang (ada perpecahan suara), namun ini masih ada waktu 40 hari," ujar Khofifah.