Jumat 30 May 2014 14:13 WIB

Markas Besar Badan Intelijen ASIO Belum Dioperasikan

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Badan intelijen domestik Australia, ASIO, belum bisa menempati markas besarnya yang baru di Canberra. Padahal, bangunan itu telah diresmikan mantan PM Kevin Rudd, Juli 2013. Diperkirakan, gedung senilai 680 juta dollar itu baru bisa dipergunakan akhir tahun ini.

Kepala ASIO David Irvine mengatakan, pihaknya bergantung pada para kontraktor yang mengerjakan gedung ini."Saat peresmian itu Juli tahun lalu, para kontraktor mengatakan sudah bisa dipergunakan pada akhir Agustus," katanya, baru-baru ini.

"Sekarang sudah 10 bulan berlalu, dan anda bisa merasakan kekecewaan saya juga," tambahnya.

Bangunan berlantai lima yang diberi nama sebagai Gedung Ben Chifley, mengalami kelambatan dalam penyelesaiannya di samping mengalami peningkatan biaya 9 persen di atas perkiraan.

ABC tahun lalu melaporkan blueprint bangunan ini telah dicuri dalam serangan cyber oleh peretas yang diduga berasal dari China. Gedung kaca yang terletak di daerah Parkes Way di ibukota Australia tersebut saat ini masih dikelilingi pagar konstruksi.

Menurut Irvine, pihak kontraktor akan menyerahkan kunci gedung pertengahan Juni mendatang. Pihak ASIO sendiri akan memasang perangkat intelijen dan keamanan setelah menerima kunci gedung tersebut.

Markas besar ASIO ini akan menampung kegiatan Australian Cyber Security Centre dan ditujukan untuk mengantisipasi ancaman-ancaman baru.

Ikuti Kompetisi Belajar Bahasa Inggris di Australia gratis - Klik tautan berikut: https://apps.facebook.com/australiaplus

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement