REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan akan tetap melakukan penutupan terhadap tempat lokalisasi di Gang Dolly, Surabaya. Namun sebelum ditutup, Pemerintah Kota Surabaya sudah membekali para pekerja seks komersial (PSK) dengan keterampilan
"Para PSK akan diajari membatik, membuat kue-kue, membuat telur asin, dan membuat bawang merah goreng siap pakai," kata Risma yang ditemui di Jakarta, Senin (2/6).
Risma menambahkan yang mengajari para PSK di Gang Dolly tersebut adalah para mahasiswa. Dengan keterampilan tersebut, diharapkan dapat menjadi bekal saat tidak bekerja sebagai PSK lagi. Industri rumah tangga juga mulai dibangun di Dolly.
"Kami menghubungkan hasil industri mereka ke perusahaan lain yang mau menerima agar roda perekonomian bisa terus berputar," ujar Risma.