Selasa 03 Jun 2014 13:36 WIB

Pilpres, Tak Perlu Saling Rusak Citra

Pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo (kedua kanan) dan Jusuf Kalla (kanan) beserta pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto (kedua kiri) dan Hatta Rajasa (kiri) menunjukan nomer urut peserta pemilu usai pengundian dan p
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo (kedua kanan) dan Jusuf Kalla (kanan) beserta pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto (kedua kiri) dan Hatta Rajasa (kiri) menunjukan nomer urut peserta pemilu usai pengundian dan p

REPUBLIKA.CO.ID, SENTUL -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan pesan khusus pada capres-cawapres dan para tim suksesnya terkait masa kampanye. Ia meminta agar kedua kandidat tidak perlu saling merusak citra.

Menurutnya, masih banyak cara yang bisa dilakukan untuk memenangkan kandidatnya. Ia beranggapan cara di luar fitnah ataupun merusak citra salah satu kandidat sama artinya berkompetisi secara ksatria dan menang secara terhormat.

"Saya pesan, tentu bagus kalau kompetisi sehat sehingga masyarakat tidak mendapatkan gambaran keliru. Ingat, salah satu diantara beliau itu akan menjadi pemimpin kita semua. Kalau niatnya saling merusak, menghancurkan, disertai fitnah, dan black campaign, itu tidak baik. Memimpin kita 5 tahun mendatang, tapi belum apa-apa kompetisi sudah tidak sehat, sudah memberikan persoalan bagi 240 juta lebih warga Indonesia," katanya, Selasa (3/6).

Ia mengatakan memaklumi jika dalam kompetisi terutama pilpres ada berbagai strategi, siasat, dan taktik yang digunakan. Bahkan terkadang kreatif dan inovatif mulai dari cara yang biasa hingga yang agak keras. Tetapi, harus diingat ada batasan-batasan.

Menurutnya, kompetisi secara ksatria bukan teori semata. Ia juga mengatakan kompetisi yang baik tidak harus menimbulkan kerusakan.

"Selalu ada jalan yang lebih baik, ada batasannya. Sebuah kompetsisi yang baik tidak harus menimbulkan luka yang dalam atau kerusakana yang tidak perlu," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement