REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Tanpa menyebut nama presiden terpilih Mesir, Abdul Fatah Al Sisi, Sekjen PPB, Ban Ki Moon optimistis Mesir akan menjadi negara stabil, demokratis dan sejahtera.
"PBB mendesak pihak berwenang Mesir memperkuat praktik demokrasi," ucap dia.
PBB, kata dia, menegaskan ulang PBB untuk tetap sepenuhnya terlibat dalam mendukung Mesir. Ban percaya stabilitas keamanan jangka panjang dapat terwujud apabila ada dialog politik dan kontestasi. Ini yang akan mendorong lingkungan kondusif bagi tata pemerintahan yang baik
Sementara itu Selasa malam, rakyat Mesir berbondong-bondong memenuhi Bundaran Tahrir, ikon revolusi Mesir di pusat kota Kairo, untuk berpesta merayakan terpilihnya Jenderal purnawirawan Abdel Fatah Al Sisi sebagai presiden baru.
"Selamat datang presiden baru Mesir. Ini adalah kemenangan bagi seluruh rakyat Mesir," tulis spanduk raksasa di Bundaran Tahrir.
Ribuan pendukung Al Sisi melambaikan bendera mini dan gambar kepala negara pengganti Presiden Mohammad Moursi yang digulingkan pada Juli tahun lalu.