REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Harga sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Sleman mulai merangkak naik menjelang Ramadhan. Komoditas bawang merah dan putih serta daging ayam rata-rata mengalami kenaikan harga 10-20 persen.
Pantauan harga di Pasar Godean pada Jumat (6/6), menunjukkan kenaikan harga bawang merah dari sebelumnya Rp 14 ribu perkilogram menjadi Rp 16 ribu untuk kualitas sedang. Untuk bawang merah kualitas baik naik dari Rp18ribu perkilogram menjadi Rp24 ribu. Kenaikan harga terjadi dalam sepekan terakhir.
Kenaikan harga juga dicatat bawang putih dari Rp15ribu perkilogram menjadi Rp17.500. Harga daging ayam juga naik dari Rp26ribu perkilogram menjadi Rp29ribu. Untuk cabe rawit, harganya justru turun dari Rp 10 ribu menjadi Rp 9.000 perkilogram. Namun, harga cabe merah keriting naik dari Rp 6.000 menjadi Rp 7.000 perkilogram.
Harga yang stabil dicatat daging sapi kualitas baik berkisar Rp. 102 ribu perkilogram, kualitas 2 Rp 98 ribu, dan kualitas 3 Rp 80 ribu. Menurut pedagang daging sapi di Pasar Godean, Kushendratno, harga daging sapi cenderung stabil dalam harga tinggi Rp 102 ribu. Permintaan daging sapi cenderung tidak meningkat sementara stok daging masih mencukupi.
Harga telur tercatat turun dari Rp 18 ribu turun menjadi Rp 17.500 perkilogram. Sementara harga beras, minyak goreng, susu, garam, kacang kedelai, kacang hijau, mie instan, ketela pohon, jagung pipilan kering, masih relatif stabil. Kenaikan harga sayur terjadi pada komoditas tomat dari Rp 3.500 naik menjadi Rp 5.500 perkilogram dan kol/kobis dari Rp 3.500 menjadi Rp 4.500 perkilogram.
Kasie Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Sleman, Yantini mengatakan pemantauan harga juga dilakukan di Pasar Prambanan, Tempel, dan Pakem. Dia mengakui harga berbagai kebutuhan pokok terutama daging ayam sudah merangkak naik dalam sepekan terakhir karena permintaan bertambah. "Menjelang bulan puasa kami pantau harga di pasar dan menginformasikan ke masyarakat agar tidak ada permainan harga," ujarnya dalam pantauan harga di Pasar Godean.
Sejumlah komoditas sayur di Sleman harganya melonjak karena keterbatasan pasokan. Panen sayur dinilai anjlok akibat serangan hama.