Sabtu 07 Jun 2014 01:09 WIB

Pegawai Hamas Tuntut Gaji dari Pemerintah Baru Palestina

Rep: c66/ Red: Bilal Ramadhan
Bendera Palestina
Foto: AP
Bendera Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA-- Para karyawan Hamas di Gaza menuntut pembayaran gaji mereka yang belum dibayar oleh Pemerintah Palestina. Hal ini mereka lakukan diiringi dengan baku hantam di depan Bank Islam Palestina di kota tersebut, Kamis (5/6).

Dalam protes itu, mereka menuntut agar Pemerintah baru Palestina dapat segera membayar gaji mereka. Para karyawan Hamas berharap setelah Pemerintah bersatu dibentuk, mereka dapat dimasukan ke dalam daftar gaji yang sama dengan pegawai Otoritas Palestina (PA).

Karyawan PA yang berada di Gaza selama ini tetap menerima pembayaran gaji. Kemarahan para pegawai Hamas memuncak saat Rabu lalu, karyawan PA hendak mengambil gaji yang baru mereka terima. Para pegawai Hamas mencoba menghalangi karyawan PA mengambil gaji mereka di ATM-ATM yang ada di Kota Gaza.

"Apa tujuan rekonsiliasi? Kita semua harus makan, jika tidak, tidak satu pun berhak," teriak salah satu karyawan Hamas dalam bentrokan dengan pegawai PA.