Kamis 12 Jun 2014 13:08 WIB

Harga Pangan Tinggi, Pemkot Gelar Pasar Murah

Rep: mursalin yasland/ Red: Djibril Muhammad
Sembako (ilustrasi)
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Sembako (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Harga sejumlah bahan pangan di kota Bandar Lampung menjelang bulan Ramadhan 1435 H, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, kembali menggelar pasar murah. Pasar murah ini rencananya digelar tiga kali.

Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, Rabu (11/6), menyatakan pasar murah untuk masyarakat kota Bandar Lampung tersebut dilakukan sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni tiga kali, sebelum, saat, dan menjelang Lebaran. "Pasar murah digelar tiga kali," katanya.

Saat ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) kota Bandar Lampung, sedang menyiapkan gelaran pasar murah, berkoordinasi dengan produsen bahan pangan di Lampung. Kepala Dinas Perindag, Paika, mengatakan pasar murah diperuntukkan bagi warga golongan menengah ke bawah.

Ia menyatakan pasar murah ini digelar untuk memberikan solusi bagi warga terkait melambungnya harga sejumlah bahan pangan menjelang Ramadhan. Menurut dia, lokasi pasar murah yang digelar tiga secara serempak di berbagai kecamatan ini, masih dalam pembahasan pemkot dengan berbagai pihak.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement