Jumat 13 Jun 2014 12:00 WIB

Pirlo: Inggris akan Kebingungan

Red:
Andrea Pirlo
Foto: AP
Andrea Pirlo

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Tim nasional Italia benar-benar serius menghadapi partai pertama mereka pada Piala Dunia 2014 menghadapi Inggris. Gelandang Gli Azzurri, Andrea Pirlo, mengatakan, timnya akan terus merotasi susunan pemain tengah untuk membuat Inggris kebingungan menebak pola permainan Italia. Kedua tim akan bertarung pada Ahad (15/6), pukul 04.00 WIB, di Arena daAmazonia, Manaus.

The Three Lions, julukan tim Inggris, memang mengusung misi balas dendam untuk mengalahkan Italia. Pada Euro 2012 lalu, Inggris harus terhenti di perempat final karena kalah melawan Italia lewat proses adu penalti. Italia yang terkenal dengan sepak bola pragmatis justru tampil lebih menyerang kala itu. Sedangkan, penyerang-penyerang Inggris justru kewalahan menghadapi tembok tebal Azzurri. "Kami mengerti Inggris adalah tim yang luar biasa dengan banyak pemain muda, tapi kami juga telah mempelajari gaya permainan mereka beberapa hari terakhir," kata Pirlo seperti dikutip Football Italia.

Pemain yang memiliki akurasi luar biasa dalam memanfaatkan bola mati ini mengakui gaya permainan kedua tim memang berbeda. Pemain Juventus itu mengaku ada formasi baru yang dicoba pada latihan Rabu (11/6), di kamp latihan Italia, Mangaratiba, Rio de Janeiro. Pelatih Cesare Prandelli mencoba menggunakan format 4-1-3-1-1 dengan meletakkan Daniele De Rossi lebih ke belakang untuk menjadi jangkar pertahanan. Sedangkan, Pirlo akan berdampingan dengan Marco Verratti guna membentuk playmaker ganda.

Uji coba ini dilakukan untuk mengatasi Inggris yang kemungkinan akan mengawal ketat Sang Metronom Italia itu di Manaus nanti. "Kami mencoba untuk melakukan hal baru dengan meletakkan jangkar di depan pemain bertahan dan dua pengatur serangan maju ke depan agar  lebih bebas," kata pemain berusia 35 tahun itu.

Dalam sistem tersebut, akan terjadi banyak rotasi. Seketika pemain tengah akan ikut maju menyerang, tapi di waktu lain Pirlo dapat kembali ke posisi klasiknya untuk melepaskan umpan panjang terukur. Rotasi ini diyakini akan membuat lawan terus kebingungan. Menurut Pirlo, seluruh pemain menyukai opsi ini dan akan bekerja keras untuk terus menyempurnakannya.

Pirlo menambahkan, semua sistem akan berjalan baik jika diimbangi dengan penampilan yang juga menawan. Banyak taktik yang bisa digunakan, tapi semua itu tergantung bagaimana seseorang menafsirkan pola permainan. "Semua orang yang bisa bermain bola dapat bermain dengan pemain lain. Jadi, sama sekali tidak ada masalah dengan Verratti," kata Pirlo.

Pertandingan di Manaus pada Ahad nanti akan menguji ketahahan kedua tim menghadapi iklim tropis Brasil. Menurut Pirlo, baik Italia maupun Inggris, sama-sama akan menghadapi kondisi panas. Italia mempersiapkan hal tersebut dengan mengatur makanan dan asupan cairan yang cukup untuk membantu pemain tetap fit.

Ia juga mengaku Italia tak akan bergantung pada dirinya seorang diri. Ia yakin 23 nama yang berangkat mewakili Italia memiliki kontribusi masing-masing. Pemain yang juga bagian dari kesuksesan Italia menjadi juara dunia 2006 ini masih yakin timnya punya kesempatan juara."Kami akan mengambil yang sudah kami perjuangkan sejauh ini. Hal terpenting adalah tetap percaya dan harus berkorban untuk mencapai hasil baik," ujar Pirlo.

Pirlo sudah mencetak 13 gol dari 108 penampilannya bersama Italia. Selain sukses mengantar Italia juara dunia pada 2006, ia juga membantu Tim Azzurri menjadi runner-up Euro 2012 dan peringkat ketiga di Piala Konfederasi 2013. rep:c71  ed: fernan rahadi

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement