REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALAEM -- Angkatan Udara Israel pada Sabtu (14/6) membom dua sasaran di Jalur Gaza, setelah gerilyawan di daerah kantung tersebut menembakkan satu roket ke dalam Wilayah Israel Selatan, kata militer Israel di dalam satu pernyataan.
Serangan itu dilancarkan beberapa jam setelah satu roket Al Qassam mendarat di tempat terbuka di Daerah Negev Barat, sehingga memicu kumandang tanda bahaya di permukiman Israel yang berbatasan dengan Jalur Gaza. Tak ada laporan mengenai korban cedera.
"Serangan udara Israel tersebut ditujukan ke lokasi gerilyawan dan tempat penyimpanan senjata di bagian selatan Jalur Gaza," kata militer Israel di dalam pernyataan itu, sebagaimana dilaporkan Xinhua, Ahad (15/6).
Jejaring berita Israel, Ynet, mengutip keterangan beberapa sumber Palestina, melaporkan pesawat Angkatan Udara Israel menembakkan dua roket ke satu instalasi yang dioperasikan oleh sayap militer Hamas di dekat Universitas Islam di sebelah timur Khan Yunis. Serangan kedua dilaporkan ditujukan ke satu bangunan tanpa penghuni di Rafah. Tak ada laporan mengenai korban cedera di pihak Palestina dalam kedua serangan itu.