REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Debat capres malam ini diprediksi akan lebih panas. Sebabnya, tema yang diusung sangat sentral, pembangunan ekonomi dan kesejahteraan sosial. Kedua istilah ini ibarat dua pulau berdekatan, namun tak mampu menyatu tanpa jembatan konsep yang strategis.
Sebenarnya tidak perlu ribuan buku jadi referensi, cukup kembali kepada konstitusi. Undang - Undang Dasar dan peraturan perundang - undangan yang ada sudah memprioritaskan kedaulatan bidang ekonomi.
"Indonesia harus berdikari, mandiri mengurus perekonomian, bahkan menjadi rujukan perekonomian dunia," jelas Anggota Fraksi PDIP DPR, Dewi Aryani, di Jakarta, Ahad (15/6).
Bagaimana kunci mengembalikan jati diri bangsa dalam bidang ekonomi dan sosial ini? menggali konsep kedaulatan dengan bahasa yang lebih kompromis, yaitu kembalikan peran dan posisi Indonesia sebagai negara yang memiliki tatanan independensi strategis.
Hal ini dilakukan dengan mengembalikan arah berbagai kebijakan ekonomi dan sosial dgn merujuk kepada variabel kepentingan nasional. Bukan menggadaikan diri kepada bangsa lain yang sebenarnya hanya menjadi benalu normatif NKRI ini.
Simak debat sambil ditemani kacang rebus,ubi rebus,jagung rebus,dll hasil bumi Indonesia. Nantinya bisa melihat capres mana yang pro kepentingan nasional.