REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Militer Pakistan mengakui telah meluncurkan operasi komprehensif terhadap kelompok bersenjata di wilayah barat laut yang berbatasan dengan Afghanistan. Serangan dilakukan setelah kelompok itu membunuh sejumlah pejuang dalam serangan udara.

Militer Pakistan mengatakan, operasi itu memang ditargetkan untuk teroris asing dan lokal yang bersembunyi di Waziristan Utara. Operasi itu diluncurkan sepekan setelah pejuang menyerang bandara internasional Karachi.

"Menggunakan Waziristan Utara sebagai basis, para teroris ini telah mengobarkan perang terhadap negara Pakistan", kata militer, seperti dilansir Aljazeera.

Salah satu anggota militer itu juga menambahkan, sudah menerjunkan ribuan personil angkatan bersenjata yang siap tempur untuk menghadapi kelompok itu. "Kami telah ditugaskan untuk menghilangkan teroris ini terlepas dari rona dan warna, bersama dengan tempat-tempat suci mereka," katanya.

Operasi itu diumumkan beberapa jam setelah jet Pakistan membom wilayah itu. Militer mengatakan, serangan itu menewaskan sekitar 105 pejuang Uzbek.

Ditambahkan, sejumlah tempat persembunyian teroris di Degan, Datta Khel di NWA (Badan Waziristan Utara) menjadi sasaran jet.

"Ada laporan dikonfirmasi kehadiran teroris asing dan lokal di tempat persembunyian tersebut yang terkait dengan perencanaan serangan bandara Karachi," katanya, merujuk pada serangan pekan lalu yang menewaskan 36 orang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika