REPUBLIKA.CO.ID, BALAI KOTA -- Senada dengan ide Gubernur DKI Jakarta nonaktif Joko Widodo yang dikemukakan pada debat capres kedua Ahad lalu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan Pemprov DKI akan mendukung ekonomi kreatif untuk masyarakat Jakarta termasuk rencana ingin menghidupkan kembali layar tancap di wilayah perkampungan Jakarta.
Melalui layar tancap tersebut, Ahok menilai akan kembali menghidupkan kreasi masyarakat Jakarta dan juga pefilman nasional.
Selain layar tancap, upaya yang Pemprov lakukan untuk mendorong ekonomi kreatif adalah memberikan kesempatan para pengrajin untuk berjualan melalui dewan kerajinan nasional daerah (Dekranasda) di beberapa titik di Jakarta.
"Kita udah kasih satu lantai Dekranasda di waduk melati. Di situ tempat pelaku produk kreatif itu bisa jualan. Termasuk yang ruang bawah tanah monas," ujar Ahok.
Cara lain, Pemprov juga tengah berupaya memperbanyak ruang terbuka hijau. Ahok menilai dengan adanya ruang terbuka hijau, akan menciptakan daya kreatifitas bagi sebagian warga Jakarta. Dikatakan Ahok, semakin banyak orang yang menikmati ruang terbuka hijau akan membuat orang semakin kreatif.
"Orang makin banyak baca, dia bisa nulis . Bisa gambar Manga juga. Kesempatan kreatif ini bisa ada kalau DKI ruang terbuka hijaunya banyak. Jadi orang bisa gambar Manga sambil duduk-duduk," ujar Ahok.