REPUBLIKA.CO.ID, CIPONDOH -- Dua karyawati gudang triplek PT Panah Abadi di Jalan KH Hasyim Ashari, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, tertimpa tumpukan kayu dan triplek pada Senin (16/6) sore. Akibatnya, satu korban tewas, sedangkan satu lagi sekarat.
Korban meninggal dunia adalah Nuraini (42 tahun), warga RT 02/08, Kecamatan Cipondoh. Dia meninggal seketika di lokasi. Sementara Maryati (40 tahun), warga gang Jambu, RT 01/01, mengalami luka cukup parah sehingga dilarikan ke RS Usada Insani.
"Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Ketika sedang bekerja, tiba-tiba tumpukan triplek setinggi tujuh meter merosot dan menimpa kedua korban," kata salah satu saksi yang juga rekan kerja korban, Mijan (30 tahun), Selasa (17/6).
Dia melanjutkan, untuk menolong kedua korban, karyawan bersama petugas Polsek Cipondoh harus mengangkat tumpukan triplek dan kayu yang berat.
"Saat semua kayu sudah terangkat, keduanya tak sadar diri. Kita coba memeriksanya, tapi Nuraini sudah tidak bernafas. Sedangkan Maryati masih hidup, tapi penuh luka," tutur Mijan.
Kapolsek Cipondoh, Kompol Maryanto mengatakan akan segera memeriksa pemilik gudang, untuk memastikan apakah ada unsur kelalaian keselamatan kerja dari peristiwa tersebut.