Rabu 18 Jun 2014 16:41 WIB

Kemenkes: Ada WNI Positif Terkena Virus MERS

Red: Nidia Zuraya
Seorang perempuan tampak mengenakan masker untuk menghindari virus MERS
Foto: ap
Seorang perempuan tampak mengenakan masker untuk menghindari virus MERS

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan, terdapat ada Warga Negara Indonesia (WNI) di Timur Tengah yang terkena virus Mers CoV. "Ada orang WNI yang dinyatakan positif terkena virus Mers dan kini posisinya berada di Abu Dhabi," kata Sekretaris Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Kemenkes, Muhammad Subhan, di Tangerang, Rabu (18/6).

Dikatakannya, WNI tersebut tinggal di Surabaya dan terkena Virus Mers saat melaksanakan ibadah Umrah. Namun, WNI tersebut kini masih menjalani perawatan medis. "WNI tersebut masih di WNI dan belum bisa pulang. Karena statusnya masih positif terkena virus Mers," ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan data Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Kementrian Kesehatan, mencatat telah terjadi 169 kasus suspect Virus Mers CoV hingga kini. Dari 169 kasus suspect Virus Mers, 161 kasus dinyatakan negatif. Sementara delapan orang lagi masih dalam pemeriksaan. "Untuk delapan orang tersebut, kita masih terus pantau hingga 14 hari kedepan dan teliti sampel darahnya," katanya.

Namun demikian, secara keseluruhan, belum ada satu kasus pun di Indonesia yang dinyatakan positif. "Indonesia masih bebas dari virus Mers dan belum ada satu kasus yang positif," tegasnya.

Subhan mengatakan, Kementrian Kesehatan akan melakukan update perkembangan mengenai penyebaran virus Mers setiap dua hari sekali pada pukul 07.00 WIB dan 16.00 WIB. Meskipun saat ini WHO masih terus mengembangkan dan mencari obatnya, kewaspadaan tetap terus dilakukan di setiap bandara.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُبْطِلُوْا صَدَقٰتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالْاَذٰىۙ كَالَّذِيْ يُنْفِقُ مَالَهٗ رِئَاۤءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ فَمَثَلُهٗ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌ فَاَصَابَهٗ وَابِلٌ فَتَرَكَهٗ صَلْدًا ۗ لَا يَقْدِرُوْنَ عَلٰى شَيْءٍ مِّمَّا كَسَبُوْا ۗ وَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْكٰفِرِيْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu merusak sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima), seperti orang yang menginfakkan hartanya karena ria (pamer) kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari akhir. Perumpamaannya (orang itu) seperti batu yang licin yang di atasnya ada debu, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, maka tinggallah batu itu licin lagi. Mereka tidak memperoleh sesuatu apa pun dari apa yang mereka kerjakan. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir.

(QS. Al-Baqarah ayat 264)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement