Rabu 18 Jun 2014 17:02 WIB

Berikan Nasi Tumpeng ke PM Fiji

Bendera Fiji. Ilustrasi.
Foto: pflnz.co.nz
Bendera Fiji. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID,SBY  FIJI -- Ada hal menarik saat pertemuan bilateral antara delegasi pemerintah Republik Indonesia (RI) yang dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan delegasi pemerintah Republik Fiji yang dipimpin oleh Perdana Menteri (PM) Josaia Voreqe Bainimarama di Senirosa dua, Westin Hotel, Fiji, Rabu (18/6) sore waktu setempat.

Pertemuan tersebut menandai 40 tahun hubungan Indonesia dengan Fiji. Presiden SBY pun memberikan nasi tumpeng kepada PM Bainimarama setelah sebelumnya PM Bainimarama menyerahkan kue tart berhias bendera kedua negara.

"Bagi hubungan baik kita," kata Presiden SBY saat menyerahkan nasi tumpeng kepada PM Bainimarama.

Dalam kesempatan itu PM Bainimarama menyampaikan pujiannya atas  kepemimpinan Presiden SBY.  Ia mengatakan selama masa pemerintahan Presiden SBY, Indonesia telah memperoleh capaian yang luar biasa.

"Anda telah menunjukkan kepada kami masyarakat Fiji sebuah demokrasi yang harmonis di antara beragam etnis yang ada di Indonesia. Ini merupakan sebuah inspirasi kepada kami,” katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement