Rabu 25 Jun 2014 00:09 WIB

Taiwan Galakkan Sertifikasi Halal Restoran

Restoran halal (ilustrasi).
Foto: traveltextonline.com
Restoran halal (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Fuji Pratiwi

Otoritas Danau Sun Moon, Taiwan, Selasa (17/6), mulai menggalakkan program sertifikasi halal bagi restoran di area itu. Ini dimaksudkan agar semakin banyak pengunjung Muslim yang singgah di tempat yang dikenal dengan panorama terindah di Taiwan itu.

Laman Focus Taiwan, Selasa (17/6), melansir, pengelola Sun Moon Lake National Scenic Area menyampaikan, sejauh ini baru ada satu restoran bersertifikat halal di area wisata pegunungan itu.

Pihak pengelola mengajak para pemilik restoran lokal menyertifikasikan usaha mereka lewat pelatihan produk halal mulai 1 Juli di sebuah hotel tepi danau, Fleur de Chine Hotel.

Pelatihan yang bekerja sama dengan Asosiasi Muslim Taiwan Cina ini akan mengenalkan budaya Muslim, aturan makanan, dan panduan pengelolaan restoran ramah secara syar'i.  

Berdasarkan data Badan Statistik Pariwisata Taiwan, ada 50 restoran dan hotel yang bersertifikat halal hingga Maret 2014. Bahkan, 11 di antaranya merupakan hotel bintang lima, tiga hotel bintang empat, dan dua hotel bintang tiga.

Pada 25 Juni hingga 28 Juni, Taiwan akan menggelar Taipe International Food Show ke-24. Acara yang digelar Dewan Pengembangan Perdagangan Eksternal Taiwan (TAITRA) ini akan menampilkan lima bagian utama, yakni Food Taipei, FoodTech & PharmaTech Taipei, Taipei Pack, Taiwan Horeca, dan Halal Taiwan.

Lebih dari 37 stan akan ikut serta dalam acara yang berlangsung di Taipei World Trade Center (TWTC) Nangang Exhibition Hall dan TWTC Exhibition Hall 1 itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement