Rabu 25 Jun 2014 09:53 WIB

Jokowi: Tarawih Nomor Satu, Capres Nomor Dua

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Esthi Maharani
Prabowo dan Jokowi bersalaman sebelum memulai debat capres sesi ketiga di Jakarta, Ahad (22/6) malam WIB.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Prabowo dan Jokowi bersalaman sebelum memulai debat capres sesi ketiga di Jakarta, Ahad (22/6) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kubu Jokowi-JK meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengundur jam pelaksanaan debat capres putaran ke-empat dan ke-lima lantaran berbarengan dengan waktu shalat tarawih. Jokowi mengatakan, waktu pelaksanaan debat harus diundur untuk menghormati aktivitas ibadah yang hanya ada di bulan Ramadhan tersebut.

Capres dengan nomor urut dua itu mengatakan, debat kandidat capres idealnya diundur satu jam. Dari yang biasanya dimulai pukul 20.00 WIB, diundur menjadi pukul 21.00 WIB.

"Sehingga, tarawih tetap nomor satu, kalau presiden nomor dua," kata Jokowi sambil tertawa, Rabu (25/6).

Juru bicara Jokowi-JK, Anies Baswedan, menambahkan, setiap warga negara berhak mencermati visi misi calon pemimpinnya dalam debat. Sehingga sudah seharusnya debat ditunda setelah waktu tarawih.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement