REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool siap memberikan bantuan hukum untuk Luis Suarez terkait hukuman larangan bertanding selama empat bulan yang dijatuhkan FIFA kepada penyerang berjuluk el Pistolero tersebut.
Pihak tim kuasa hukum Liverpool rencananya akan bertemu dengan pengacara Suarez, Alejandro Balbi di Barcelona, Sabtu (28/6) waktu setempat. Liverpool merasa sanksi yang dijatuhkan kepada Suarez akan mengganggu upaya mereka untuk bersaing di Liga Primer Inggris.
Eks striker Ajax Amsterdam itu memang menjadi penyerang andalan Liverpool. Meski gagal mengantarkan Liverpool meraih titel Liga Primer Inggris musim lalu, tapi torehan 31 gol Suarez mampu membawa tim asal Merseyside itu finis di peringkat kedua dan kepastian berlaga di Liga Champions musim depan.
Lantaran sanksi yang diterima Suarez karena mengigit bek Italia, Giorgio Chiellini, Suarez bakal absen di sembilan laga bersama Liverpool pada musim depan. Sembilan laga itu termasuk tiga laga di Liga Champions dan ajang Piala Liga. Suarez baru bisa memperkuat the Reds pada akhir Oktober mendatang.
Alhasil, tim kuasa hukum Liverpool akan bertemu dengan pengacara Suarez, sebelum nantinya memutuskan langkah selanjutnya termasuk untuk mengajukan banding kepada FIFA. Rencana pertemuan ini pun diungkapkan pengacara Suarez.
''Besok kami akan bertemu dengan perwakilan dari Liverpool di Barcelona,'' kata Salbi kepada Cadena Cope seperti dikutip The Guardian, Jumat (27/6).
Tidak hanya itu, Salbi juga mengakui, pihaknya akan melakukan pembicaraan khusus dengan agen Suarez, Pere Guardiola. Kabarnya, pembicaraan ini akan membahas soal kemungkinan kepindahan penyerang berusia 27 tahun itu dari Stadion Anfield.
Memang, meski harus menjalani sanksi larangan bertanding, Suarez masih diperbolehkan untuk pindah klub pada bursa transfer pemain awal musim depan. ''Kami juga akan melakukan pembicaraan dengan Pere Guardiola,'' lanjut Salbi.
Tidak hanya harus menjalani sanksi larangan bertanding selama empat bulan, Suarez juga diharuskan membayar denda sebesar 66 ribu pounds atas aksinya menggigit bahu Chiellini pada laga pamungkas Grup D Piala Dunia 2014.
Pihak Suarez dan Federasi Sepak Bola Uruguay (AUF) berencana bakal mengajukan banding atas sanksi tersebut. Pihak AUF pun memiliki kesempatan untuk bisa mengajukan banding ke Badan Arbitrase Olahraga Internasional.