REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT), Ahyudin mengatakan, euforia dalam Pilpres dan Piala Dunia jangan sampai membuat masyarakat lupa akan Ramadhan.
"Pilpres dan Piala Dunia adalah event buatan manusia, sedangkan Ramadhan adalah event buatan Allah," tuturnya dalam konferensi pers 'Menangkan Ramadhan' di Matraman, Jakarta Pusat (Jum'at, 27/6).
Antusiasme terlihat dari tim pemenangan capres-cawapres dan masyarakat yang kian memanas. Ia berharap datangnya ramadhan bisa mendinginkan suhu politik saat ini.
"Ramadhan menjadi berkah dan pendingin suasana politik saat ini," tambahnya.
Ia pun berharap kampanye yang dilakukan oleh kubu para capres bisa diselaraskan dengan suasana ramadhan. Di bulan suci, siapapun harus menahan ucapan dan perbuatan yang tidak baik.
Begitu pula dengan gegap gempita piala dunia. Ia berharap perhelatan empat tahunan itu tidak mengganggu ibadah umat islam.