REPUBLIKA.CO.ID, DONETSK-- Seorang juru kamera Saluran televisi pemerintah Rusia, Channel One terbunuh di Donetsk Ukraina Timur, Senin (30/6). Sang juru kamera berusia 68 tahun bernama Anatoly Klyan tertembak di perut setelah kru filmnya mendekat ke unit militer pro Kiev di wilayah tersebut.
Klyan adalah jurnalis Rusia ketiga yang tewas dalam konflik Ukraina. Channel One mengatakan para jurnalis tersebut menyertai grup keluarga tentara yang akan diketemukan dengan anak mereka dan memintanya pulang.
Bus yang membawa ibu-ibu keluarga dan jurnalis tersebut terjebak baku tembak hingga akhirnya harus mundur. Channel One mengatakan Klyan ditemukan tewas ketika kelompok tentara dengan senapan telah meninggalkan bus.
Dikutip Reuters, Pemerintah Rusia telah memprotes pembunuhan tersebut. Mereka menyerukan Kiev menghentikan operasi militer di Donetsk dan Luhansk. Selain Klyan, pada 17 Juni lalu seorang koresponden Rusia dan sound engineer stasiun televisi pemerintah juga tewas akibat tembakan mortir di Luhansk.
Konflik sporadis masih terus terjadi di Ukraina timur meskipun gencatan senjata dideklarasikan hingga Senin. Baku tembak dan operasi militer terus terjadi hingga menewaskan beberapa orang dari kedua kubu pemerintah Kiev maupun separatis pro-Rusia.
[removed][removed] [removed][removed]