Selasa 01 Jul 2014 17:26 WIB

Hamas: Israel Manfaatkan Kasus Tewasnya Tiga Remaja Yahudi

Tentara Israel menembaki anak-anak Palestina yang melakukan perlawanan dengan lemparan batu di jalanan Alquds.
Foto: EPA/Alaa Badarneh
Tentara Israel menembaki anak-anak Palestina yang melakukan perlawanan dengan lemparan batu di jalanan Alquds.

REPUBLIKA.CO.ID, KOTA GAZA -- Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS) menuduh Israel menggunakan pembunuhan tiga remaja Yahudi untuk meningkatkan operasi militer terhadap orang Palestina. Demikian kata Juru Bicara HAMAS, Sami Abu Zuhri, pada Senin malam (30/6).

"Hanya versi Israel mengenai peristiwa tersebut yang telah disiarkan, yang menjadi upaya untuk meningkatkan agresi militernya terhadap HAMAS," kata juru bicara itu di dalam satu pernyataan.

Pada Senin pagi, militer Israel menemukan mayat ketiga remaja tersebut yang hilang sejak Kamis (12/6). Ketiga korban ditemukan di dekat Kolta Kecil Halhul tak jauh dari Kota Al-Khalil (Hebron) di bagian selatan Tepi Barat Sungai Jordan.

Media Israel menyatakan penyelidik awal menunjukkan ketiga remaja itu tewas tepat setelah mereka diculik pada 12 Juni.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menuduh HAMAS bertanggung jawab atas pembunuhan mereka.

"Kami menolak semua tuduhan Israel dan ancaman terhadap kami," kata Abu Zuhri, sebagaimana dikutip Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi.

"Taka ada kelompok Palestina, HAMAS atau kelompok lain apa pun, yang telah bertanggung jawab atas tindakan ini. Dengan demikian, versi Israel tersebut tak bisa dipercaya," katanya.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement