REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA-- Program latihan Persebaya Surabaya pada bulan Ramadhan berjalan kurang maksimal, karena sejumlah pemain utamanya memenuhi panggilan tim nasional dan sebagian lainnya masih belum tiba di Surabaya.
Informasi yang diperoleh wartawan di Surabaya, Sabtu menyebutkan lima pemain "Bajul Ijo" mulai hari ini mengikuti program pemusatan latihan Timnas U-23 di Malang, yakni Manahati Lestusen, Alfin Tuasalamony, Dedi Kusnandar, Fandi Eko Utomo, dan Novri Setiawan.
Sedangkan dua pemain asing, yakni Emmanuel "Pacho" Kenmogne dan OK John masih berada di negaranya Kamerun dan dijadwalkan baru tiba di Surabaya pada pekan depan. Selain itu, penjaga gawang Jendri Pitoy dan penyerang Greg Nwokolo juga belum terlihat dalam sesi latihan, karena ada keperluan keluarga.
"Pacho dan OK John sudah memberitahu akan tiba di Surabaya pada Selasa (8/7) dan keesokan harinya baru ikut latihan. Untuk saat ini, kami maksimalkan pemain yang ada untuk latihan rutin," kata pelatih Persebaya Rahmad Darmawan.
Sejak memulai latihan pada awal pekan ini, jumlah pemain Persebaya yang hadir memang tidak lengkap. Dari 22 pemain yang ada, terdapat 16 pemain yang mengikuti latihan, termasuk lima pemain yang kini dipanggil Timnas U-23.
Akibatnya, Rahmad Darmawan sedikit kesulitan untuk memaksimalkan program latihan yang selama Ramadhan ini dilakukan sore hari hingga menjelang waktu berbuka.
"Selama Ramadhan ini, kami juga mengagendakan pertandingan uji coba, salah satunya dengan Persis Solo pada pertengahan Juli mendatang. Rencananya uji coba dilakukan di Solo," tambah mantan pelatih Timnas SEA Games 2013 itu.
Selain dengan Persis Solo, manajemen Persebaya juga masih mencari calon lawan untuk uji coba, sebelum kemudian tim diliburkan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Pemain akan mendapatkan jatah libur selama sepekan saat Lebaran, setelah itu mereka kembali berkumpul untuk menjalani latihan lagi guna persiapan menghadapi lanjutan kompetisi Liga Super," ujar asisten manajer Persebaya Amran Said Ali.